Sabtu, 03 September 2011





Berita jumat pagi di TransTV, nelayan Bengkulu telah berhasil menangkap seekor Pari Raksasa, sepanjang 4 meter (lebar sayap) dengan bobot seberat 700kg di perairan Bengkulu.  Pari tersebut terjerat oleh jaring nelayan dan dibawa kedarat setelah menempuh waktu dua jam dari lokasi penangkapan.   Sampai didaratan Pari tersebut sudah mati, dan dijual dengan harga Rp. 2.000 per kg.

Pembawa berita hanya menunjukan expresi yang biasa saja, dan ada kesan seperti keberhasilan dari seorang nelayan menangkap ikang pari yang langka ini.  Tampa ada menyinggung jika ikan pari ini (Manta Ray) termasuk binatang yang dilindungi (CITES listing).

Saran buat reporter TransTV dan crew di lapangan, agar lebih sensitip didalam melaksanakan tugasnya.  Jika mendapatkan kejadian seperti ini sebaiknya lebih menekankan unsur pendidikan; bagi si nelayan dan juga bagi pemirsa dirumah. Tidak hanya sekedar menyampaikan berita.  Crew lapangan bisa mewawancarai nelayan tersebut mengenai ikan pari yg ditangkap, dan pemberitaan di TV memasukan juga berita kalau pari raksasa ini masuk binatang langka yg dilindungi.

Masih banyak lagi pengkapan seperti ini terjadi dipelosok indonesia...  bahkan Dugong diperairan timur indonesia masih suka di buru hanya untuk diambil taringnya untuk pipa rokok, karena kurangnya pengetahuan dari penduduk setempat akan langkanya binatang tersebut.  Demikian juga dengan pemburuan Paus di Lamarera, lembata, Tarantuka.....  malah dijadikan aktrasi wisata, dari satu per tahun yg diburu (adat lama).  Sekarang beberapa ekor paus yang diburu demi tontonan wisatawan...  benar tidak?.  Saya hanya baca di internet, dan tidak pernah berminat untuk menyaksikan pembantaian tersebut.

Ini ada blog dari anak flores..

”Sudah turun temurun, warga Lamalera di Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur, dikenal sebagai nelayan pemburu koteklema atau paus jenis sperm whale, yang merupakan sumber hidup mereka”.

Mungkin sudah saatnya mereka musti mulai merubah kebiasan ini, agar kehidupan ekonomi mereka yang miskin bisa berubah..  Saya melihat mereka menjadi termanjakan, dengan hasil laut yang mencukupi untuk kehidupan satu tahu. (atau pendapat saya salah).  Semoga ada anak Flores yang lebih pintar untuk merubah kondisi mereka saat ini...

Kalau jadi reporter, jadilah reporter yg baik...
Kalau jadi tukang sapu, jadi lah tukang sapu yg baik...
Pilosophy seorang Samurai sederhana saja..
Itu yang bikin jepang jadi negara maju..

Semoga kita bisa berbuat yang lebih baik dalam segala kesempatan yang ada.  

Salam peduli...
Tigor

1 komentar:

  1. AYO Bergabung Bersama AJOQQ | Menawarkan Berbagai Jenis Permainan Menarik.
    1 ID untuk 8 Permainan Poker, Domino, Capsa Susun, BandarQ, AduQ, Bandar Poker, Sakong, Bandar66 ( NEW GAME!! )
    Dapatkan Berbagai Bonus Menarik..!!
    - Bonus Cashback 0.3%. Dibagikan Setiap hari SENIN
    - Bonus referral 20% SELAMANYA
    - Minimal Deposit dan Withdraw hanya 15 rb Proses Aman & cepat
    - 100% murni Player vs Player ( NO ROBOT )
    Pin BB: 58cd292c
    website : www.ajoqq.org

    BalasHapus